ARUSBAWAH.CO - Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) meminta pemerintah pusat segera mempercepat penanganan longsor di Jalan Poros Samarinda–Balikpapan, tepatnya di Kilometer 28, Desa Batuah, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Insiden tersebut menyebabkan kerusakan berat pada jalur penting yang menjadi penghubung antara dua kota besar di Kaltim.
Achmad Reza Fahlevi, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, mengaku prihatin atas dampak longsor tersebut saat diwawancarai oleh awak media.
Ia menyebut jalur tersebut berperan penting tidak hanya untuk logistik, tetapi juga sebagai akses vital bagi masyarakat Kaltim.
Lanjutnya, kerusakan akibat tanah geser ini menghambat lalu lintas, membahayakan keselamatan pengguna jalan, dan memengaruhi kegiatan ekonomi warga sekitar.
“Kerusakan akibat tanah geser ini bukan hanya mengganggu arus lalu lintas, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan dan berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat,” jelas Reza, pada Senin (28/4/2025).
Tag