Arus Terkini

Dilaporkan Tim Hukum Rudy Mas'ud ke Polisi, Akbar Sebut Calon Pemimpin Tidak Siap Hadapi Kritik

Jumat, 18 Oktober 2024 13:42

KOLASE FOTO AKBAR DAN RUDY MAS"UD/ Kolase by arusbawah.co

ARUSBAWAH.CO - Tim Hukum pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 02, Rudy-Seno, melaporkan dugaan ujaran kebencian yang diduga dilakukan melalui media sosial.

Laporan ini dilayangkan ke Polda Kaltim pada Senin (14/10/2024).

Dugaan ujaran kebencian ini dilontarkan melalui akun media sosial TikTok bernama Andi M Akbar , yang dituduh menyebarkan konten yang menyerang pribadi Rudy Mas'ud terkait isu dinasti politik.

Tim Hukum Rudy-Seno menganggap bahwa tuduhan mengenai dinasti politik yang diarahkan kepada Rudy Mas'ud merupakan serangan pribadi yang tidak berdasarkan fakta.

Oleh karena itu, langkah hukum ditempuh dengan melaporkan pemilik akun Bernama Andi M Akbar kepada pihak aparat.

Terkait pelaporan ini, wawancara via telepon oleh redaksi arusbawah.co, Akbar, pemilik akun yang dilaporkan, memberikan tanggapan berbeda.

Menurut Akbar, laporan ini merupakan bentuk kekecewaannya kepada tim paslon Rudy-Seno yang tidak mampu menerima kritik.

Akbar menyatakan bahwa konten yang ia buat hanyalah bentuk kritik terhadap sistem dinasti politik yang ia anggap sah dalam konteks demokrasi.

"Kami menyayangkan dan sangat kecewa. Apa yang kami tulis adalah bagian dari kebebasan berpendapat yang diakui dalam negara demokrasi. Kami hanya menyuarakan fakta yang bisa dipertanggungjawabkan", ungkap Akbar.

Menurutnya, pernyataan yang ia tulis adalah bagian dari upaya mencerdaskan rakyat, dan seharusnya ini direspon dengan dialog, bukan dengan langkah hukum.

Lebih lanjut, Akbar menyatakan bahwa dirinya belum menerima panggilan resmi dari pihak kepolisian terkait laporan tersebut. Namun, ia siap menghadapi proses hukum jika diperlukan.

"Sampai hari ini, kami belum menerima panggilan dari pihak Polda, tetapi kami siap menghadapi proses hukum. Apa yang saya lakukan bukanlah ujaran kebencian, melainkan kritik yang fakta," lanjutnya.

Akbar juga menyoroti sikap paslon Rudy-Seno yang ia anggap anti-kritik.

Menurutnya, tindakan melaporkan konten kritik tersebut menunjukkan adanya kemunduran dalam demokrasi.

"Ini memperlihatkan bahwa calon pemimpin kita tidak siap menghadapi kritik," jelas Akbar kepada redaksi arusbawah.co pada Jumat, (18/10/2024).

Ia juga menekankan bahwa apa yang ia tulis terkait dinasti politik Rudy Mas'ud bukanlah hal baru.

Isu tersebut telah banyak dibahas oleh beberapa media sebelumnya.

"Apa yang saya sampaikan bisa dipertanggungjawabkan secara fakta. Banyak yang membahas soal dinasti politik ini. Saya hanya mengutip fakta yang ada, bukan menyebarkan hoaks," jelas Akbar

Saat ini, baik Akbar masih menunggu tindak lanjut dari kepolisian terkait laporan yang diajukan oleh tim hukum Rudy-Seno.

Hingga saat ini, ia belum menerima panggilan resmi atau surat pemberitahuan lebih lanjut.

Ia berharap bahwa isu ini dapat diselesaikan secara adil, serta berharap bahwa proses Pilkada bisa terus berjalan dengan sehat, di mana kritik bisa diterima sebagai bagian dari proses mencerdaskan masyarakat.

Sementara itu, tim redaksi sudah melakukan komunikasi via pesan WhatsApp kepada pihak kuasa hukum Rudy-Seno, di hari yang sama.

Namun, pesan WhatsApp yang dikirimkan sehubungan dengan penjelasan Akbar ini belum mendapatkan balasan. (wan)

Tag

MORE