Advertorial

Desa Mendik Makmur Paser Kembangkan Infrastruktur dan Ekonomi Lokal Melalui BUMDes dan PAMSIMAS

Senin, 2 Desember 2024 13:22

Suasana Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh DPMPD Kaltim/Foto: Arusbawah.co

ARUSBAWAH.CO - Gelaran Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Desa Mendik Makmur memaparkan inovasi dan capaian pembangunan desa.

Kepala Desa Mendik Makmur Kabupaten Paser, Kris Setio Adi, menyampaikan fokus pembangunan desa adalah peningkatan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi kreatif.

Menurutnya, infrastruktur yang memadai menjadi kunci dalam menunjang aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat desa.

“Untuk meningkatkan kualitas hidup warga, kami telah mengembangkan berbagai sarana dan prasarana, seperti kantor desa, puskesmas pembantu, rumah ibadah, jalan beton, hingga GOR serbaguna,” ujar Kris.

Fasilitas ini dirancang untuk mendukung berbagai kegiatan masyarakat.

Selain itu, Desa Mendik Makmur juga membangun fasilitas pendidikan mulai dari TK hingga SMP.

Desa ini menyediakan akses air bersih melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), yang dikelola oleh BUMDes Tirta Makmur.

Program ini telah menyediakan air bersih ke rumah-rumah warga melalui jaringan pipanisasi.

Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD), Desa Mendik Makmur terus mengembangkan unit usaha di bawah naungan BUMDes.

Pada tahun 2023, PAD desa mencapai Rp15 juta, yang sebagian besar berasal dari pengelolaan air bersih dan usaha lain yang dikelola BUMDes.

“BUMDes menjadi motor penggerak ekonomi desa. Kami juga memanfaatkan potensi lokal seperti ubi, yang diolah oleh PKK Desa Mendik Makmur. Produk ini selain memenuhi kebutuhan lokal, juga dipasarkan ke luar desa,” tambah Kris.

Dalam bidang ekonomi masyarakat, Desa Mendik Makmur memfasilitasi warga yang belum memiliki lahan dengan memberikan Hak Guna Pakai Tanah Kas Desa.

Selain itu, desa menyediakan bantuan berupa alat dan mesin pertanian, pupuk, bibit, serta obat rumput untuk meningkatkan produktivitas pertanian warga.

“Kami ingin semua warga memiliki peluang yang sama untuk meningkatkan taraf hidup. Dengan menyediakan akses lahan dan bantuan pertanian, kami berharap masyarakat lebih mandiri secara ekonomi,” jelas Kris.

Desa Mendik Makmur mencatat pertumbuhan penduduk dan keluarga yang stabil.

Pada tahun 2022, jumlah penduduk mencapai 1.012 jiwa dengan 332 kepala keluarga (KK).

Angka ini meningkat pada tahun 2023 menjadi 1.016 jiwa dan 336 KK.

Melalui FGD ini, Pemerintah Desa Mendik Makmur berharap dapat berbagi pengalaman dan memperkuat sinergi dengan desa lain di Kalimantan Timur.

“Kami berharap sinergi antar desa terus ditingkatkan untuk mempercepat pembangunan yang berkelanjutan dan berprestasi,” tutup Kris Setio. (adv)

Tag

MORE