ARUSBAWAH.CO - Setelah melalui proses revitalisasi besar-besaran, Gelanggang Olahraga (GOR) Segiri Samarinda kini hadir dengan desain baru yang mengusung konsep ramah lingkungan dan kearifan lokal.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, secara resmi meresmikan bangunan ikonik ini menandai era baru fasilitas olahraga di kota tersebut. Senin, (25/11/2024).
Proyek ini dimulai pada 2023 dengan anggaran Rp36,2 miliar untuk memperbarui tampilan luar.
Pekerjaan berlanjut pada 2024 dengan renovasi interior dan penambahan sarana prasarana, menggunakan anggaran Rp39 miliar.
Selama 210 hari pengerjaan, GOR yang dibangun pada 1960-an ini diremajakan menjadi pusat olahraga modern dengan nuansa lokal yang kental.
“Revitalisasi GOR Segiri tidak hanya mempercantik bangunan, tetapi juga menghadirkan elemen budaya Samarinda melalui fasad yang dihiasi 104 tameng berbahan rotan sintetis,” ujar Andi Harun.
Ia menambahkan bahwa rotan sintetis tersebut tidak hanya estetis, tetapi juga berfungsi menurunkan suhu ruangan hingga 3 derajat Celsius, menjadikannya lebih hemat energi.
Tameng tersebut memiliki empat motif khas, yaitu lebba suasa, coka manipi, garanso, dan kammumu hatta, yang masing-masing memiliki cerita budaya.
Sentuhan lokal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi GOR Segiri sebagai bangunan multifungsi.
Selain aspek budaya, fasilitas modern juga menjadi fokus utama. Tribun penonton kini dilengkapi 1.075 kursi single seat, termasuk 45 kursi VIP.
Sistem pendingin ruangan tipe chiller, peredam suara, dan videotron outdoor menjadi pelengkap kenyamanan pengguna.
Tidak hanya itu, GOR Segiri menyediakan fasilitas inklusif seperti toilet difabel, ruang ticketing, ruang ganti, dan area kontrol.
Dengan wajah barunya, GOR Segiri siap menjadi pusat olahraga, seni, dan budaya, sekaligus ikon kota yang mencerminkan harmoni antara modernitas dan tradisi.
“Revitalisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, sekaligus menjadi kebanggaan baru Samarinda,” pungkasnya. (ale)
