ARUSBAWAH.CO - Jelang masa tahun anggaran 2024 berakhir, evaluasi akan serapan anggaran serta kinerja per bidang turut menjadi perhatian Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim).

Terbaru, pada Sabtu (23/11/2024), digelar Workshop penyusunan Risk Register (RR) dan rencana tindak pengendalian risiko.

Agenda ini dilaksanakan di Midtown Hotel Samarinda.

Workshop dilakukan untuk melakukan evaluasi kinerja per bidang di DPPKB Kutim serta melihat serapan anggaran yang sudah ada.

Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi, menjelaskan evaluasi ini bertujuan untuk meninjau capaian program kerja serta mempersiapkan strategi pelaksanaan program di tahun berikutnya.

Dari workshop itu, akan diambil beberapa langkah-langkah perbaikan ke depan.

“Kita ingin serapan anggaran tahun ini tercapai secara maksimal. Dengan begitu, program di tahun mendatang dapat disusun lebih efektif dan tugas DPPKB terus berjalan sesuai target,” katanya.

Dirinya juga meminta adanya pendampingan dari BPKP Kaltim pada tahun anggaran 2025 mendatang.

Ini dilakukan agar program-program yang disusun tidak hanya terealisasi, tetapi juga dilakukan secara benar sesuai prosedur yang ada.

Fokus utama dari beberapa program yang akan dilakukan mendatang, tetap yakni soal percapatan penurunan stunting.

:Terutama dalam percepatan penurunan stunting dan keluarga berisiko stunting serta pengendalian penduduk dan penguatan keluarga berencana yang berkualitas,” pungkasnya. (adv)