SAMARINDA, Arusbawah.co – Sebagian besar sekolah di Kaltim secara bertahap mulai beralih dari Kurikulum 2013 (K13) ke Kurikulum Merdeka. Penerapan kurikulum teranyar ini menandakan bahwa pendidikan di Kaltim berhasil mengejar perkembangan yang ditetapkan pemerintah pusat.
Untuk mendukung program tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim pun meluncurkan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) berbasis elektronik.
“Harapannya agar penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah-sekolah yang ada di Kaltim bisa lebih baik lagi. Bisa lebih optimal,”
kata Sub Koordinator Kurikulum dan Penilaian SMA Disdikbud Kaltim, Atik Sulistyowati.
Untuk informasi, KOSP berbasis elektronik merupakan kurikulum merdeka di tingkat satuan pendidikan yang memuat semua rencana proses belajar yang diselenggarakan sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikburistek) menyebutkan bahwa KOSP ini menjadi bagian yang penting karena akan dijadikan acuan dalam menjalankan proses pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu, dalam penyusunannya harus disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya.
Kurikulum Merdeka ini menjadi salah satu cara untuk memperbaharui sistem pendidikan di Indonesia, tentu untuk menuju ke arah yang lebih baik, pungkasnya.
(ADV/Disdikbud Kaltim)