SAMARINDA – Salah satu program unggulan Andi Harun-Rusmadi Wongso, yaitu Pro Bebaya, sudah mulai berjalan di tahun ini. Di mana seluruh RT di Samarinda akan mendapatkan dana sebanyak Rp 100 juta.

Pemberian dana ini dibagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama sebanyak Rp 75 juta yang dialokasikan dari APBD Murni Tahun 2022, dan tahap kedua sebanyak Rp 25 juta yang dialokasikan dari APBD-Perubahan Tahun 2022.

Dana Rp 75 juta yang telah dibagi ini diperuntukkan untuk infrastruktur, kesehatan, kegiatan sosial, dan lainnya.

Meskipun ada petunjuk teknis yang dipegang oleh kelurahan selaku pengawas, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda Mohammad Novan Syahronny Pasie menganggap realisasinya belum bisa maksimal.

"Karena pelaksanaannya belum berjalan secara penuh. Contoh, dana sekian puluh juta untuk memperbaiki drainase dan lainnya, saya pikir belum maksimal,” ujar Novan.

Novan mengakui pihaknya terus mensosialisasikan penerapan program pro bebaya tersebut ke masyarakat. Serta, selalu mengawasi secara penuh penerapannya itu pula. Jika selama penerapannya ini ditemukan bahwa serapan dana Rp 75 juta ini tidak maksimal, maka perlu dievaluasi kembali.

“Kalau tidak bisa artinya uang ini percuma juga. Ya habis begitu saja. Kalau itu tidak maksimal diserap dan dirasakan dampaknya secara nyata, ya program itu tidak maksimal,” tegasnya.

Pengawasan yang diberikan ini akan menjadi modal evaluasi ketika dana RP 25 juta akan dicairkan.

(ADV/DSY)