ARUSBAWAH.CO - Dalam rangka menyambut musim haji, Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur bersama Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Bidang PHU Kemenag Kaltim melangsungkan rapat dengar pendapat (RDP) di Gedung E DPRD Kaltim, Senin (28/4/2025).

Agenda utama rapat tersebut adalah mengupas berbagai persiapan penting guna memastikan jemaah haji asal Kaltim dapat berangkat dengan lancar.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H Baba, menekankan pentingnya melakukan evaluasi terhadap kesiapan embarkasi haji di wilayah Kaltim.

Ia menyampaikan bahwa karena waktu keberangkatan jemaah haji semakin dekat, perlu ada persiapan yang optimal, terutama menyangkut kloter pertama yang dijadwalkan pada 2 Mei 2025. 

“Jumlah haji kita tahun ini adalah 2.586 kloter yang akan diberangkatkan, dengan kloter pertama pada 2 Mei. Insya Allah, kloter pertama akan kembali pada 16 Juni pukul 04.00 pagi.Kami meminta agar dapat diundang untuk mengevaluasi embarkasi kita pada 2 Mei, saat jemaah mulai masuk ke embarkasi. Ini penting untuk persiapan tahun depan,” terangnya.

H Baba juga menyampaikan bahwa perlu ada mekanisme pasti agar semua jemaah yang telah melunasi biaya haji benar-benar diberangkatkan sesuai jadwal.

Apabila ada jemaah yang tidak dapat berangkat, maka harus mengikuti tahapan administratif, termasuk membuat surat pernyataan mundur, dan keberangkatannya akan dipindahkan ke tahun berikutnya

Politisi dari Partai PDI Perjuangan itu menambahkan bahwa sebagai syarat masuk ke Arab Saudi, seluruh jemaah haji wajib menjalani vaksinasi dan membawa bukti berupa buku kuning vaksin.

Langkah ini dilakukan demi menjaga kondisi kesehatan jemaah dan memastikan ibadah berjalan aman. (adv)