Advertorial

DPMPD Kaltim Agendakan Kunjungan ke Desa Gerunggung Kubar, Ini Kata Kepala Desa

Selasa, 29 Oktober 2024 10:57

Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan DPMPD Provinsi Kaltim, Aswanda/ Foto: arusbawah.co

ARUSBAWAH.CO - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) terus berupaya untuk mengentaskan status desa tertinggal di wilayah Kalimantan Timur.

Empat desa di Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat – yaitu Desa Deraya, Desa Lemper, Desa Tanjung Soke, dan Desa Gerunggung – masuk dalam kategori desa tertinggal yang menjadi fokus perhatian DPMPD.

Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan DPMPD Provinsi Kaltim, Aswanda, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan kunjungan langsung ke wilayah tersebut guna memberikan solusi konkret terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh desa-desa tertinggal.

“Kami akan turun langsung ke Kutai Barat untuk melihat apa saja kebutuhan mendesak yang bisa segera diintervensi. Target kami adalah tidak ada lagi desa tertinggal di Kaltim dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Aswanda.

Aswanda menjelaskan bahwa hambatan utama yang dihadapi desa-desa tertinggal ini adalah keterbatasan infrastruktur, terutama akses jalan yang masih sulit. Kondisi jalan yang tidak memadai menjadi penghalang bagi pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi setempat.

“Kami akan memfokuskan kunjungan pada penyediaan infrastruktur, sehingga pembangunan bisa dilakukan lebih merata. Desa tertinggal ini harus segera naik level menjadi berkembang atau bahkan maju,” jelasnya.

Potensi ekonomi Desa Gerunggung menjadi contoh kendala infrastruktur tersebut. Aswanda menjelaskan, meskipun penduduk di desa tersebut memiliki ternak sapi, mereka kesulitan menjual hasil ternak mereka karena akses jalan yang rusak.

“Kami menghadapi kendala karena jalan menuju desa ini masih berupa jalan tanah, yang sebagian besar kepemilikannya ada di tangan perusahaan-perusahaan swasta. Diperlukan pembebasan lahan agar pembangunan jalan yang layak bisa dilakukan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Aswanda mengungkapkan bahwa pada saat cuaca panas, akses ke desa-desa ini relatif lancar. Namun, jika hujan turun, perjalanan bisa memakan waktu 1 hari 1 malam karena kondisi jalan yang licin dan berlumpur.

Di sisi lain, ia menyampaikan bahwa tiga indeks utama – indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi, dan indeks ketahanan lingkungan – perlu ditingkatkan agar desa-desa ini dapat berstatus desa berkembang atau bahkan mandiri.

“Jika infrastruktur jalan sudah baik, tiga indeks ini akan mengikuti, dan perkembangan status desa pun akan meningkat seiring waktu,” tambah Aswanda.

Pihaknya juga akan melakukan kunjungan ke desa tersebut, yang diperkirakan pertengahan November 2024 mendatang.

Lebih lanjut, Kepala Kampung Desa Gerunggung, Rahman, turut mendukung upaya DPMPD Kaltim ini dan berharap pemerintah maupun awak media dapat mengunjungi langsung untuk melihat kondisi desa saat ini.

“Dengan begitu, mereka bisa memahami apa yang sebenarnya kami alami di sini,” ungkap Rahman. (adv)

Tag

MORE