SAMARINDA, Arusbawah.co - Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rasman, menyoroti pentingnya menggali pemahaman yang lebih mendalam mengenai fenomena golput dalam konteks pemilihan umum.

Ia menekankan agar masyarakat tidak terburu-buru dalam memberikan stigma negatif terhadap individu yang memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya.

Rasman menegaskan bahwa setiap orang yang golput pasti memiliki alasan tersendiri. Di antara alasan-alasan tersebut termasuk kekecewaan terhadap pemimpin dan kebijakan yang diterapkan sebelumnya.

“Ada banyak alasan mengapa masyarakat memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya, salah satunya adalah kekecewaan terhadap kebijakan sebelumnya dan pemimpin saat ini,” ungkapnya (21/11/2023).

Selain kekecewaan terhadap pemimpin dan kebijakan, Rasman juga menyoroti pengaruh dari orang lain sebagai faktor yang mendorong seseorang untuk memilih golput.