Advertorial

Di Balikpapan, Posyandu Ini Olah Ikan Patin Jadi Brownies dan Sempol! Dapat Penghargaan dari DPMPD Kaltim

Kamis, 7 November 2024 9:42

Brownies dari bahan ikan patin yang diolah salah satu Posyandu di Balikpapan/ arusbawah.co

ARUSBAWAH.CO - Di Balikpapan, ada cerita unik soal usaha pihak posyandu meningkatkan selera makan anak-anak dengan mengolah ikan patin menjadi makanan yang lezat.

Daging ikan patin, bisa mereka oleh menjadi brownies hingga sempol yang disukai oleh para bayi dan balita.

Hal itu dilakukan di Posyandu Mawar Merah, Balikpapan.

Kepada Arusbawah.co, Ketua Posyandu Mawar Merah, Hariyanti ceritakan inovasi yang mereka buat guna meningkatkan minat cek kesehatan bayi mereka terkhusus untuk warga di sekitar lingkungan.

Hal itu Hariyanti lakukan tak sendirian, tetapi bersama dengan 10 orang atau kader Posyandu Mawar Merah yang berada di Perumahan Batakan Permai Blok B RT. 76 Kelurahan Manggar Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan.

Untuk inovasi menarik yang mereka buat yaitu, makanan tambahan, inovasi untuk balita dan ibu hamil usia remaja, dewasa serta lansia.

Inovasi olahan makanan tambahan yang mereka buat ini berbahan ikan patin yang akan dibuat menjadi makanan berupa sempol ikan patin, hingga brownis ikan patin.

“Makanan itu diolah dari bahan ikan patin yang ada di kolam milik kebun toga kami, selain itu ada sayur mayur,” ucapnya.

“Diharapkan anak-anak suka dan dapat diminati olahan kami, karena makanan ikan patin ini bahannya tidak beli karena kami ambil dari kolam milik posyandu sendiri, dan kebetulan kami kemarin mendapatkan bantuan berupa ikan patin ini dari CSR untuk kami olah menjadi makanan ringan,” ungkapnya.

Makanan yang mereka olah itu, dijual dengan harga sukarela atau seikhlasnya saja.

Selain itu, juga ditujukan khusus hanya untuk pasien mereka saja dan tidak diperjual belikan secara umum.

Untuk hasil penjualannya akan dikembalikan ke kas posyandu.

Inovasi kedua yang mereka lakukan yakni membuat link barcode dalam proses pengisian data untuk penimbangan bayi.

Dengan adanya link barcode ini, warga tak perlu datang jika ada kendala, melainkan langsung mengisi data via link tersebut.

“Jika mereka yang tidak dapat hadir karena ada kendala, mereka dapat menggunakan barcode link, dan dapat mengisi data yang tersedia di dalam barcode itu dari rumah seperti keterangan berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan lain-lain,” ucapnya.

Lebih lanjut, sebagai bentuk perhatian kepada para bayi dan si ibu, Hariyanti juga berikan program khusus yang mereka namakan Wisata (wisuda balita).

Di program ini, para bayi yang rutin datang ke posyandu diberikan bentuk penghargaan. Selain itu, juga ada pemberian Rerandu (Reward Rajin ke posyandu).

“Akan kami beri reward seperti pemberian sembako atau bingkisan kecil-kecilan agar semangat untuk menimbang dan kalau biasanya anak lulus sekolah kan di wisuda-wisuda seperti itu, dan kami tiru jika si bayi telah lulus dari posyandu kami nyatakan dengan memberikan pernyataan lulus dengan memberikan baju toga dan pemberikan bingkisa kecil saja,” tegasnya.

Sebagai infromasi Hariyanti bersama Posyandu Mawar Merah mendapatkan penghargaan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kalimantan Timur.

Penghargaan itu adalah Posyandu Terbaik II se Kaltim. (adv)

Tag

MORE