Advertorial

Dari Kalimantan Timur untuk Nusantara, Kiprah Ananda Emira Moeis dalam Meningkatkan SDM

Senin, 2 Desember 2024 19:48

Ananda Emira Moeis, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kaltim/ Foto: arusbawah.co

ARUSBAWAH.CO - Ananda Emira Moeis adalah seorang tokoh politik yang berasal dari Kalimantan Timur dan saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur.

Lahir pada 17 Oktober 1984, Ananda adalah lulusan Desain dari Universitas Trisakti, Jakarta.

Dia berasal dari keluarga dengan latar belakang politik yang kuat ayahnya, Izedrik Emir Moeis, merupakan politisi senior dari PDI Perjuangan, dan kakeknya, Inche Abdoel Moeis, adalah seorang tokoh politik terkemuka di Kalimantan Timur.

Ananda aktif di PDI Perjuangan dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Timur.

Dalam kiprah politiknya, Ananda fokus pada isu-isu pengembangan sumber daya manusia (SDM), dengan tujuan menjadikan Kalimantan Timur lebih siap bersaing di era global, terutama dengan adanya proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Ia juga menekankan pentingnya diversifikasi pangan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Terpilihnya Ananda sebagai Wakil Ketua 1 DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), ia menyatakan keprihatinannya terkait penurunan keterwakilan perempuan dalam periode DPRD Kaltim yang baru.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa prioritas kerja tetap sejalan dengan periode sebelumnya.

Ananda menegaskan bahwa fokus utamanya masih berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya dalam bidang pendidikan serta pemberdayaan perempuan, pemuda, dan disabilitas.

“Prioritas kerja pastinya sama seperti periode tahun lalu. Saya fokus di pendidikan, peningkatan pengembangan kualitas SDM, pemberdayaan perempuan, pemuda, disabilitas,” ucap Ananda ditemui di Kantor DPRD Kaltim beberapa waktu lalu.

Ananda juga menyoroti isu-isu utama yang masih harus mendapat perhatian di Kalimantan Timur, terutama dalam hal pendidikan dan pemberdayaan.

Menurutnya, pemerintah perlu lebih aktif dan terlibat langsung dalam menangani berbagai permasalahan yang ada.

“Kita harus lebih peduli, pemerintah lebih turun tangan. Banyak yang harus dilakukan dan dikerjakan untuk Kaltim,” ujarnya.

Ananda menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam mendengarkan aspirasi serta menerapkannya untuk pembangunan yang lebih baik di Kaltim.

“Kita kerja sama-sama. Aspirasi rakyat kita dengarkan. Yang terbaik dituangkan untuk pembangunan di Kaltim,” tambahnya.

Meskipun keterwakilan perempuan menurun, Ananda menegaskan bahwa isu pemberdayaan perempuan tetap menjadi perhatian penting.

Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan dinilai sebagai salah satu kunci utama dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan di Kalimantan Timur.

“Isu tersendiri, yang pastinya terkait hal itu kita harus lebih peduli,” pungkasnya. (adv)

Tag

MORE