Advertorial

Cerita Peraih Juara 1 Pemuda Pelopor Inovasi Terknologi dari Dispora Kaltim, Punya Misi Bantu Para Nelayan

Senin, 25 November 2024 12:32

Penerima Penghargaan Juara 1 Pemuda Pelopor Inovasi Teknologi Dispora Kaltim 2024, Choliq Hidayah. )(arusbawah.co)

ARUSBAWAH.CO - Peraih juara 1 pemuda pelopor inovasi teknologi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Choliq Hidayah ceritakan tindakan kepeloporannya bertujuan meringankan beban para nelayan kelas menengah ke bawah.

Pria asal Kota Bontang ini sampaikan statusnya saat ini masih bekerja di perusahaan Pupuk Kaltim sebagai operator pabrik. Dengan adanya waktu luang yang dia miliki setelah bekerja, diisinya dalam bentuk karya penelitian serta berinovasi hasilkan baling-baling kapal nelayan.

"Karena saya Sarjana Material Metalurgi, menganalisa dan menggabungkan limbah rumah tangga seperti bekas minuman kaleng dan limbah bengkel seperti piston, maupun tromol berbahan alumunium dan bahan limbah pabrik. Tujuan saya yaitu membuat peleburan alumunium untuk dijadikan baling baling kapal," ujarnya.

Inovasi yang mereka buat disampaikan oleh Choliq Hidayah telah disupport dengan PT. BADAK LNG pada proses pembuatan baling-baling kapal yang dia kembangkan, guna hasilkan produk yang terjangkau agat dapat meringankan biaya bagi nelayan menengah ke bawah.

"Kebetulan kami dibantu juga oleh PT. BADAK LNG dalam riset ini, bahan-bahan itu saya lebur dan kami kombinasikan untuk menjadi baling-baling dengan harga jual milik kami yang ekonomis yaitu Rp. 20 sampai Rp. 25 ribu rupiah," ungkapnya.

"Yang dimana baling yang dijual komersial di luaran saat ini seharga Rp. 40 ribu, kami akan berikan kemudahan dengan pengecualian baling nelayan yang rusak akibat batu karang dan pohon bakau kami akan perbaiki," tambahnya.

Dengan harga yang ekonomis Choliq Hidayah tekankan kualitas produk yang mereka hasilkan memiliki kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan baling komersial yang ada di pasaran saat ini.

"Serta keinginan kami agar nelayan-nelayan menengah ke bawah ini dapat menukar baling kapal mereka yang patah atau rusak milik mereka, agar dapat mereka tukar dengan milik kami dengan harga Rp. 10 ribu saja," tambahnya lagi.

Tentang produk yang sudah diujikan oleh Choliq Hidayah ini pernah diujikan ke Badan Inspeksi Material pada tahun 2022.

Dia tambahkan untuk daerah Kaltim, tempat untuk tempat uji coba produk material logam masih jarang karena tidak bisa mengeluarkan standar atau hasil secara sembarangan.

"Dan bahan uji kami waktu itu ada 3 sampel, yaitu produk saya, lalu baling yang saya beli dari Jawa, serta baling baru buka bungkus dari toko sekitaran Bontang, dan hasil ujinya produk kami lebih keras daripada baling yang dijual di pasaran," tegasnya.

Ditambahkannya lagi untuk produk baling kapal yang telah mereka poduksi dan jual kini telah banyak dipakai oleh hampir seluruh nelayan Bontang.

Hingga Muara Badak, Kutai Timur, Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan untuk di luar provinsi pernah sampai ke Sulawesi dan Bali.

Sebagai informasi Choliq Hidayah adalah salah satu dari pemuda yang membawa nama Kaltim tingkat Nasional di Jakarta, serta masuk nominasi finalis 10 besar pelopor muda tingkat nasional.

Dan kini dirinya telah memperoleh penghargaan sebagai penerima juara 1 pemuda pelopor inovasi teknologi dari Dispora Kaltim pada acara Pekan Raya Pemuda pada Senin, (28/10/2024) di Hotel Swissbell Samarinda. (adv)

Tag

MORE