Arus Terkini

Bukaan Lahan Liar Picu Banjir di Samarinda, Pemerintah Siapkan Langkah Hukum

Jumat, 31 Januari 2025 6:16

Foto: Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat gelar konferensi pers, pada Kamis (30/01/2025)/ arusbawah.co

ARUSBAWAH.CO - Pemerintah Kota Samarinda mengidentifikasi beberapa titik bukaan lahan liar yang menjadi penyebab banjir di kota itu.

Salah satu wilayah yang terdampak ialah kawasan Bengkuring dan Panjaitan, yang baru-baru ini mengalami genangan parah.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah hukum jika diperlukan.

"Kami sudah menugaskan tim untuk meninjau lokasi. Jika ditemukan pelanggaran, kita akan koordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan," ujarnya.

Menurutnya, identifikasi awal menunjukkan bahwa pembukaan lahan besar di beberapa titik menyebabkan limpasan air tidak dapat terserap dengan baik.

Hal itu diperparah oleh penyempitan saluran di kawasan Nusa Indah hingga Pasar Ijabah.

"Kalau ada yang tanya kenapa Antasari masih banjir, salah satunya karena penyempitan saluran di sana," jelasnya.

Selain masalah bukaan lahan, sedimentasi juga menjadi tantangan besar.

Setiap tahun, lumpur dari hulu terbawa ke sungai-sungai di Samarinda, mengurangi kapasitas tampung air.

Untuk itu, pemerintah akan terus mengalokasikan anggaran untuk pengerukan sedimentasi di berbagai titik strategis.

Andi Harun juga mengajak masyarakat dan pelaku usaha untuk lebih sadar akan dampak lingkungan dari aktivitas mereka.

"Kami berharap ada kesadaran kolektif bahwa banjir ini bukan hanya masalah pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita bersama," kata Andi Harun.

Ke depan, pemerintah akan membentuk tim gabungan dengan Pemerintah Provinsi dan BWS untuk mengkoordinasikan langkah-langkah strategis.

Pihaknya juga berencana menandatangani kesepakatan bersama untuk memperjelas peran masing-masing dalam penanganan banjir.

Dengan langkah-langkah ini, ia berharapa banjir di Samarinda bisa semakin teratasi dalam beberapa tahun ke depan.

"Kami terus bekerja, tapi ini butuh waktu. Mohon masyarakat bersabar dan mendukung upaya yang sedang dilakukan," tutupnya. (wan)

Tag

MORE