ARUSBAWAH.CO - Pada Senin (15/7/2024), beredar potret bakal calon pasangan gubernur dan wakil gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud - Seno Aji yang mendapatkan map berisi selembar surat dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Dalam potret yang didapatkan tim redaksi itu, ada dua foto yang muncul.
Potret pertama, ada menampilkan empat orang, yakni Rudy Mas'ud, Seno Aji, Prabowo Subianto, serta Budisatrio Djiwandono.
Terlihat Rudy Mas'ud yang didampingi Seno Aji, sedang memegang satu map yang didalamnya terdapat selembar kertas dengan logo Partai Gerindra pada bagian bawah kertas itu.
Posisi Rudy Mas'ud dan Prabowo Subianto sama-sama berdiri, dengan memegang map bersamaan.
Sementara potret kedua, tampak Prabowo Subianto yang diapit berdiri di tengah, dengan Rudy Mas'ud dan Seno Aji yang berdiri sembari memegang tangan Menteri Pertahanan RI.
Belum diketahui, apakah potret tersebut menandakan sudah diterimanya SK Partai Gerindra untuk majunya bakal calon pasangan gubernur- wakil gubernur Rudy Mas'ud - Seno Aji itu.
Hingga berita ditulis, tim redaksi masih coba lakukan konfirmasi kepada pihak terkait.
Sebelumnya, Muhammad Husni Fachruddin, atau kerap disapa Ayub yang merupakan Sekretaris DPD Golkar Kaltim, membenarkan adanya SK Gerindra untuk mendukung pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji.
Pada unggahannya di media sosial, ia menuliskan “Alhamdulillah, HARUM-SENO telah mendapatkan Rekom Gerindra, bersatu menuju generasi emas,” demikian sebagaimana tertulis.
Keterangan kemudian diberikan setelahnya kepada awak media.
“Bakal Calon Pasangan Gubernur Kaltim H Rudy Mas’ud (HARUM) dan Seno Aji mendapatkan Surat Rekomendasi dari Partai Gerindra yang langsung di serahkan oleh Sufmi Dasco Ahmad, yang akhirnya melengkapi dari KIM (Koalisi Indonesia Maju) untuk mengusung ketua TKD Kaltim dan Sekretaris TKD pemenangan Prabowo – Gibran wilayah Kaltim ini,” ucap Ayub.
Dengan adanya SK Gerindra ini, pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji memiliki koalisi gemuk dalam pertarungan menuju Pilgub Kaltim 2024.
Sebelumnya, Nasdem, PKS dan PKB telah menyatakan memberikan dukungan untuk kedua figur itu untuk maju berpasangan.
Ditambah lagi, dengan dukungan dari PAN dan Golkar yang telah diberikan sebelumnya. (pra)
