ARUSBAWAH.CO - Apresiasi disampaikan pihak BKKBN Kaltim atas gelaran pelatihan yang dilakukan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) untuk Penyuluh Keluarga Berencana (PKB).
Hal ini disampaikan Lilik Nurkholidah, perwakilan BKKBN Kaltim.
Ia menilai, agenda dengan langsung mempraktekkan pembuatan konten kreatif untuk sosialisasikan program Keluarga Berencana, termasuk di antaranya penurunan stunting, adalah tepat.
Lilik pun mendorong para kader untuk memanfaatkan berbagai platform komunikasi, termasuk media sosial, agar informasi tentang pencegahan stunting dapat diterima lebih luas oleh masyarakat.
“Dengan pemahaman yang tepat, masyarakat akan lebih sadar pentingnya asupan gizi cukup dan perawatan kesehatan yang optimal demi mencegah stunting,” katanya.
Sementara itu, dari pihak penyelenggara, Ketua Panitia, Rosmawati Saragih, menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam mempromosikan Program Bangga Kencana.
“Diharapkan peserta mampu menyampaikan informasi secara efektif dan menarik melalui berbagai media, sehingga pesan program ini tersampaikan dengan luas dan tepat sasaran,” jelasnya.
Sebagai informasi, sebanyak 70 peserta diajari cari teknik pembuatan konten edukatif untuk bisa menginformasikan program-program kepada masyarakat.
Hal ini terjadi dalam adanya agenda Promosi dan Komunikasi Informasi serta Edukasi Program Bangga Kencana.
Agenda itu adalah program dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang digelar di Hotel Victoria, Sangatta Utara, sejak Senin (18/11/2024).
Peserta yang ikut dalam acara ini adalah dari Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), serta Kader Pengelola Kampung Keluarga Berkualitas. (adv)