Advertorial

Angka Stunting di Kutim Dikejar Terus Turun, Simak Datanya 

Minggu, 8 Desember 2024 7:18

Ilustrasi/ IST

ARUSBAWAH.CO - Angka penurunan stunting di Kutai Timur (Kutim) terus dikejar untuk mengalami penurunan.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim), Achmad Junaidi.

Ia sampaikan, sejauh ini berdasarkan data yang ada, angka stunting di Kutim memanglah menurun.

Berdasarkan data semester II tahun 2023, angka stunting berjumlah 19.900 keluarga.

Angka ini kemudian berhasil diminimalisir pada pada semester I di bulan Juni 2024 dengan berhasil turun hingga 15.576 keluarga.

"Lalu ada akhir September 2024 angka stunting kembali turun menjadi 12.362 keluarga," jelas Achmad Junaidi.

Penurunan ini akan terus digalakkan, dengan melakukan beberapa langkah.

Tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Kutim ia nilai punya peran besar untuk langkah-langkah ini.

Kerja sama penurunan stunting ia katakan, dapat pula menggandeng pihak swasta.

Saat ini katanya ada beberapa perusahaan di Kutim yang telah menjadi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), yaitu PT. Indexim Coalindo, PT. GAM, PT. Pama Persada, PT. Indominco serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kutim.

"Mari kita terus bersama menjaga komunikasi dan bekerjasama dalam mengatasi masalah anak stunting serta keluarga berisiko stunting yang selama ini telah berjalan dengan baik," ujar Junaidi. (adv)

Tag

MORE