ARUSBAWAH.CO - Data dari Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara (PPU), merilis bahwa adanya ribuan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak Januari - Oktober 2024.
Jumlah kasus DBD yang terdata adalah 1184 kasus.
Laporan yang dirilis Dinkes PPU itu juga menyatakan bahwa hampir 50 persen dari data yang ada terjadi pada pekerja konstruksi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tingginya angka DBD yang ada di salah satu kabupaten di Kaltim ini juga direspon legislator di Karang Paci, sebutan DPRD Kaltim.
Adalah legislator Kaltim asal Bontang, Dr. Andi Satya Adi Saputra yang merespon hal itu.
Tingginya angka DBD di PPU, ia mewanti-wanti agar masyarakat di daerah lain bisa meningkatkan kewaspadaan.
Terlebih pada bulan November ini, mengingat cuaca ekstrim kerap muncul.
“Bulan November adalah bulan yang rawan untuk DBD,” kata Andi Satya yang juga berprofesi sebagai dokter itu.
Kerawanan itu, dikarenakan DBD dia sampaikan biasanya akan meninggi saat musim hujan terjadi, sekitar periode November hingga April tahun depan.
Untuk itu, pemerintah kabupaten/kota termasuk juga Dinkes Provinsi diharapkan bisa melaksanakan langkah preventif yang disegerakan dilakukan.
"Langkah preventif yang diutamakan," ucapnya. (adv)