ARUSBAWAH.CO - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Husni Fahruddin, memberikan tanggapan terkait hasil pleno KPU Kaltim yang menunjukkan angka keunggulan Rudy Mas'ud dan Seno Aji dibandingkan Isran Noor-Hadi Mulyadi.

Hal itu disampaikannya, saat diwawancara oleh redaksi Arusbawah.co.

Husni menilai bahwa proses pemilu di Kaltim berjalan dengan baik, transparan, dan sesuai dengan prinsip demokrasi.

“Pertarungan sudah selesai, ini kompetisi besar yang harus diterima dengan lapang dada. Jika ada yang ingin melanjutkan ke Mahkamah Konstitusi, itu hak mereka, tetapi saya pikir lebih baik kita menerima hasil yang ada," ujar Husni, pada, Senin (09/12/2024).

Ia menambahkan bahwa KPU dan Bawaslu telah bekerja maksimal dalam memastikan kelancaran dan keadilan proses pemilu.

Menurut Husni, mulai dari tingkat KPPS di desa hingga KPU provinsi, tidak ada persoalan berarti yang mengganggu jalannya pemilu.

Ia menilai, hal itu menunjukkan sistem penyelenggaraan pemilu telah berjalan sesuai aturan dan diawasi dengan baik.

“Ini pemilu yang clear, transparan, langsung, bebas, rahasia, dan sesuai asas luber,” tambahnya.

Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang ia terima, hasil akhir pleno KPU menunjukkan keunggulan pasangan Rudi Mas'ud dan Seno Aji dengan selisih suara lebih dari 200.000, atau sekitar 10 persen dari pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi.

Husni berharap, setelah proses pemilu ini, seluruh pihak dapat bersatu kembali untuk membangun Kaltim.

“Sudah saatnya kita tinggalkan perbedaan politik dan fokus untuk mendukung pemimpin yang telah terpilih. Tugas kita bersama adalah memastikan pembangunan Kaltim berjalan lebih baik,” tutupnya. (wan)